Mengonsumsi Ikan Lele Kurangi Risiko Anemia
24/06/2023Anemia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh berada di bawah normal. Sel darah merah adalah sel darah yang bertanggung jawab membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ketika tubuh memiliki sedikit sel darah merah dan lemah, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Anemia adalah kelainan hematologi yang terjadi ketika kadar hemoglobin (bagian utama sel darah merah yang mengikat oksigen) berada di bawah normal.
Perawatan untuk anemia tergantung pada penyebab yang mendasarinya, mulai dari suplemen zat besi hingga transfusi darah sampai pembedahan.
Penyebab anemia
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang sehat. Akibatnya, sel-sel tubuh tidak mendapat oksigen yang cukup dan tidak bisa berfungsi normal (hipoksemia). Umumnya, anemia disebabkan oleh tiga kondisi berikut:
- Kurangnya produksi sel darah merah
- Kehilangan darah yang berlebihan
- Penghancuran cepat sel darah merah
Kemungkinan lain penyebab anemia adalah:
- Minum obat tertentu.
- Masalah kekebalan, pengangkatan sel darah merah terjadi lebih awal dari biasanya.
- Memiliki penyakit kronis seperti kanker, penyakit ginjal, rheumatoid arthritis atau kolitis ulserativa.
- Sel darah merah memiliki bentuk yang tidak normal, seperti B. Thalassemia atau anemia sel sabit herediter.
- Hamil
- Memiliki masalah kesehatan sumsum tulang seperti limfoma, leukemia, myelodysplasia, dan multiple myeloma.
Gejala Anemia
Gejala yang paling umum adalah badan terasa mudah lelah, tampak pucat dan sering mengeluh kedinginan. Beberapa gejala lain yang mungkin muncul adalah:
- Selalu marah.
- Sakit kepala.
- Sulit berkonsentrasi atau berpikir.
- Sembelit
Jika penyakit terjadi dalam derajat yang parah, seiring dengan memburuknya penyakit, kondisi berikut terjadi:
- Warna mata dari biru menjadi putih.
- Kuku menjadi rapuh.
- Anda ingin makan es batu, kotoran, atau benda bukan makanan lainnya
- Merasa pusing saat berdiri.
- Warna kulit pucat.
- Sesak napas
- Lidah sakit.
- Detak jantung tidak teratur
- Dada Nyeri
- Kaki dan Tagan terasa dingin
Pengobatan Anemia
- Tingkatkan asupan zat besi
Zat besi merupakan nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati, sayuran hijau dan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh. - Gunakan vitamin B12
Vitamin B12 adalah nutrisi penting lainnya yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Makanan yang mengandung vitamin B12 antara lain daging, ikan, dan produk susu. - Gunakan asam folat
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik. Sumber asam folat dapat ditemukan pada sayuran hijau, buah-buahan dan biji-bijian. - Transfusi
Transfusi darah dapat dilakukan bila kondisinya sangat serius dan gejalanya dapat mengancam jiwa. Dalam transfusi darah, pendonor darah yang sehat mentransfer sebagian darahnya kepada pasien. - Perawatan obat
Obat-obatan tertentu dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Misalnya, hormon erythropoietin dapat merangsang produksi sel darah merah, sedangkan obat-obatan seperti antibiotik atau kortikosteroid dapat membantu mengobati infeksi atau peradangan.
lalu apakah anemia bisa di cegah? Tentu saja bisa. Lalu bagaimana cara mencegah anemia? beberapa cara mencegah penyakit anemia adalah sebagai berikut:
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan asam folat, seperti daging, sereal, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, roti, dan buah-buahan
- Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12, seperti susu dan produk turunannya, serta makanan berbahan dasar kacang kedelai, seperti tempe dan tahu
- Konsumsi Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya jeruk, melon, tomat, dan stroberi
Untuk mengatasi anemia, Anda bisa memaksimalkan mengonsumsi makanan dengan nutrisi tersebut. Selain makan buah dan sayur, anda juga perlu mengonsumsi Ikan. Salah satunya Ikan Lele. Kandungan vitamin B12 pada ikan lele dapat membantu mengurangi risiko anemia. Jika Anda pernah menderita anemia sebelumnya, tidak ada salahnya mengkonsumsi ikan air tawar ini untuk mencegah gejala anemia tersebut terulang kembali.
Tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi risiko anemia, Lele memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Manfaat Ikan Lele
Manfaat ikan Lele bagi kesehatan, antara lain:
- Menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh
Ikan lele mengandung protein. Dengan mengkonsumsi lele, Anda bisa mendapatkan 18 gram protein per hari, atau 26% dari kebutuhan harian Anda. Mengkonsumsi protein setiap hari penting untuk menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh. Gangguan yang terjadi pada sel dan jaringan dapat menyebabkan malfungsi pada tubuh.
- Mengoptimalkan kesehatan otak
Mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 berhubungan langsung dengan kesehatan otak. Kandungan ini dapat membuat kesehatan otak menjadi lebih optimal, sehingga membantu Anda terhindar dari berbagai macam penyakit.
- Menjaga kesehatan jantung
Anda dapat memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 dengan mengonsumsi ikan lele. Asam lemak omega-3 juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Kandungan di dalamnya dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah untuk memperlancar aliran darah ke jantung atau sebaliknya.
- Menjaga kesehatan mata
Mengkonsumsi ikan lele yang kaya akan asam lemak omega-3 juga dapat membantu anda untuk menjaga kesehatan mata. Dengan memenuhi kebutuhan tersebut dapat mengurangi risiko penurunan gangguan penglihatan seiring bertambahnya usia.
Menu Ikan Lele
Untuk mengkonsumsi menu Ikan lele, di Pakne Mbokne Kuliner menyediakan menu mulai dari Ikan mulai dari Ikan lele, Salmon, Nila, dll
Detail Harga dan Menu Ikan Lele Goreng, Anda bisa melihatnya DISINI.
Detail Harga dan Menu Ikan Lele Bakar, Anda bisa melihatnya DISINI.
Anda dapat anda pesan langsung datang ke restoran Pakne Mbokne Kuliner atau juga bisa melalui delivery order ataupun pesan online lainnya.
Berikut cuplikan video suasana Pakne Mbokne Kuliner:
Klik tautan ini untuk melihat manfaat Ikan bagi kesehatan.